Pelabuhan
Sejak tahun akhir tahun 2011, perusahaan melakukan pengembangan infrastuktur di Sumatera Selatan yang meliputi pembangunan jalan angkut dari lokasi tambang ke pelabuhan sepanjang 133 km dan 178 km dari pelabuhan sampai ke titik transhipment..
Pengembangan infrastuktur ini dilakukan untuk mendukung produksi dan penjualan batubara dari HUB MUTARA dan HUB MUBA mengingat cadangan dan sumber daya yang besar di HUB MUTARA dan HUB MUBA sekitar 97,3 juta ton dan 331,9 juta ton.
Perusahaan melalui anak usaha PT Sriwijaya Bara Logistik membangun pelabuhan yang terletak di Sungai Lalang, Propinsi Sumatera Selatan. Pelabuhan ini memiliki jarak 133 Km dari lokasi tambang.
Pelabuhan SBL memiliki terminal, fasilitas pemprosesan batubara dan fasilitas pemuatan tongkang dengan kapasitas sampai 7,500 ton.
Batubara akan diangkut dengan truk melalui jalan hauling yang juga telah dibangun perusahaan. Di Pelabuhan, batubara akan ditampung dalam stock pile dan dikirim ke Vessel melalui Sungai Lalang dengan jarak sekitar 178 Km untuk dikirim ke pelanggan.
Pembanguan fasilitas pelabuhan ini meliputi 3 tahap:
- Tahap 1 : Pembangunan MBL (Manual Barge Loader) dengan kapasitas 1 mtpa.
- Tahap 2 : Pembangunan BLC (Barge Loading Conveyor) dengan kapasitas 3 mtpa.
- Tahap 3 : Pembangunan fasilitas utama pemprosesan batubara dengan kapasitas 10 mtpa.