Rekam Jejak Perseroan

2007

  • Perseroan resmi berdiri dengan nama PT Energi Kaltim Persada.

2008

  • Berau Bara Energi mulai berproduksi dengan skala 1,2 juta ton per tahun.
  • Mengakuisisi Gorby Putra Utama, Gorby Energy, dan Gorby Global Energi.

2011

  • Perseroan merampungkan akuisisi terhadap Optima Persada Energi.
  • Diva Kencana Borneo mulai berproduksi.
  • Hanson Energy mulai berproduksi dan menandatangani perjanjian jual beli batubara dengan PT PLN Persero untuk memasok kebutuhan PLTU Lampung (Tarahan Baru).

2012

  • Penawaran Umum Perdana Perseroan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).
  • Perseroan mencapai kapasitas produksi 2,1 juta ton per tahun.
  • Perseroan mulai memproduksi batubara jenis metallurgical.
  • Hanson Energy menandatangani perjanjian jual beli batubara dengan PT PLN (Persero) untuk memasok kebutuhan PLTU 3 Banten (Teluk Naga).

2013

  • Perseroan melalui anak perusahaannya merampungkan akuisisi atas PT Alhasanie, PT Sumber Daya Kumala, dan PT Borneo Minerals.
  • Perseroan menyelenggarakan acara peresmian pembukaan tambang dan pengapalan perdana batubara produksi PT Gorby Putra Utama, pemakaian jalan produksi untuk angkutan batubara PT Musi Mitra Jaya dan pelabuhan PT Sriwijaya Bara Logistic pada tanggal 29 Agustus 2013, dihadiri oleh pejabat dari Pemprov dan Pemda setempat.
  • Hanson Energy menandatangani perjanjian jual beli batubara dengan PT PLN (Persero) untuk memasok kebutuhan PLTU Sumatera Barat (Teluk Sirih)
  • Perseroan melakukan divestasi atas salah satu anak perusahaannya, yaitu PT Sumber Daya Kumala.

2014

  • Perseroan mendirikan anak perusahaan baru yaitu Atlas Daya Energi dan Sriwijaya Muba Logistik.
  • Hanson Energy menandatangani perjanjian jual beli batubara dengan PT PLN (Persero) untuk memasok kebutuhan PLTU 2 Jawa Barat (Pelabuhan Ratu).

2015

  • Perseroan mendirikan anak perusahaan baru yaitu Sriwijaya Mitra Pelayaran.

2017

  • Perseroan melakukan divestasi anak perusahaan yaitu PT Berau Bara Energi.

2018

  • Perseroan menandatangani Perjanjian Fasilitas Pemberian Uang Muka dengan Hartree Partners Singapore Pte Ltd.
  • Perseroan menandatangani Perjanjian Kerjasama Investasi dengan PT PLN Batubara Investasi dalam hal penyertaan saham anak usaha Perseroan, yaitu PT Banyan Koalindo Lestari, PT Musi Mitra Jaya, PT Sriwijaya Bara Logistik.

2019

  • Perseroan beserta dengan anak usahanya yaitu PT Optima Persada Energi dan PT Aquela Pratama Indonesia dan PT PLN Batubara dengan anak usahanya PT PLN Batubara Investasi menandatangani akta pengambilalihan saham PT Banyan Kualindo Lestari.
  • Perseroan beserta anak usahanya yaitu PT Sriwijaya Bara Logistik dan PT Aquela Pratama Indonesia dan PT PLN Batubara dengan anak usahanya PT PLN Batubara Investasi menyelesaikan transaksi penyertaan saham di PT Musi Mitra Jaya dan PT Sriwijaya Bara Logistik.
  • Perseroan melalui anak perusahaannya yaitu PT Optima Persada Energi mendirikan anak perusahaan baru yaitu PT Karimata Multi Prima dan PT Nusantara Mapan Lestari.

2020

  • Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Hutang yang diajukan PT Andalan Karya Mandiri kepada Perseroan dikabulkan oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, setelah itu pada tanggal 11 September 2020 diadakan Rapat Kreditur dengan agenda pemungutan suara atas proposal perdamaian yang ditawarkan oleh Perseroan, dan berdasarkan hasil pemungutan suara tersebut mayoritas kreditur menerima dan menyetujui proposal perdamaian yang ditawarkan. Hal ini pun ditindaklanjuti dengan pembuatan akta perdamaian antara Perseroan dengan para krediturnya.

2021

  • Pada tanggal 25 Mei 2021, Perseroan menerbitkan saham melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 131.000.000 saham senilai Rp 200 per saham dan harga pelaksanaan senilai Rp 1100 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 25 Mei 2021.

© 2014 - PT Atlas Resources Tbk.